Social Icons

Minggu, 25 Mei 2014

Workshop “Rencana Strategi dan Standar Operasional Procedural



Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pedalaman (LePMIL), (21/05/14) mengadakan Workshop “Rencana Strategi dan Standar Operasional Procedural”. kegiatan ini berlansung selama tiga hari, dengan harapan manajemen kelembagaan secara umum bisa terlaksana sesuai garis organisasi yang normatif.
Hari pertama rabu (21/05/14),Kegiatan Workshop diawali dengan perkenalan peserta dengan satu sama lain yang dipandu oleh Aliem Nur, salah satu mantan direktur LePMIL periode sebelumnya.
Dalam workshop LePMIL ini bekerja sama dengan Institut Penelitian Nusantara dalam hal ini diwakili oleh Jhon Watts, selain itu dihadiri pula oleh beberapa lembaga mitra yang selama ini bekerja sama dengan lepmil baik dari instansi pemerintah maupun dari kelompok tani yang ada di kota kendari. Jhon Watts mewakili IPN menjadi salah satu pembica dalam workshop ini yang focus pada bagaimana LSM itu bisa mendapatkan pendanaan secara berkelanjutan dan mampu untuk survive dalam kondisi apapun.
Tak lupa pula salah satu dewan pendiri lepmil Yani Taufik pula hadil dalam kegiatan ini, juga didaulat sebagai pembicara juga mendampingi Jhon Tapper. Dalam kesempain itu Yani Taufik lebih menekankan tentang historis awal mula perjuangan mereka dalam mendirikan lepmil beserta dewan pendiri lainnya.
Hari kedua kamis (22/05/14) agenda workshop LePMIL “rencana strategi dan standar operasional procedural” membahas tentang fund rising LePMIL. Diskusi diawali oleh Alim Nur dengan memaparkan beberapa usaha yang pernah dirintis oleh lepmil yakni ada tiga usaha antara lain pemeliharaan kambing, foto kopi, dan penggilingan beras. Dalam pengelolaan usaha yang dirintis oleh LePMIL ini melibatkan masyarakat, namun terkendala dengan tidak adanya manajerial yang baik untuk mengelola fund rising secara fokus.
Pada diskusi ini ada dua aspek yang difokuskan untuk pengelolaan fund rising yang cocok untuk lepmil saat ini yaitu touris center dan pengelolaan madu. Untuk madu, bisa menjadi sebagai sumber pendanaan untuk lembaga, juga cepat dalam proses pengelolaannya, dan memiliki potensi besar,karena melihat ada potensi besar disana. Untuk mendukung pengelolaan madu yang berkelanjutan perlu membangun sector yang mendukung seperti membangun koperasi.
Kemudian berikutnya yaitu touris center yang juga berpotensi untuk menjadi fund rising LePMIL mengingat di Sultra ini banyak lokasi wisata yang cukup menjanjikan untuk para touris. Namun untuk mengelola touris center ini butuh waktu jangka panjang, perlu ada beberapa factor pendukung untuk menjalakannya seperti alat publikasi seperti website agar para pengunjung dengan muda mendapatkan informasi awal untuk berkunjung di lokasi yang diinginkan.
Selain website yang perlu dikembangkan oleh LePMIL adalah jaringan untuk mendukung perluasan informasi sepada calon pengunjung. Kemudian untuk langkah awal harus ada percobaan terlebih dahulu untuk proses promosi touris center ini.
Masuk hari ke tiga agenda Workshop LePMIL jumat (23/05/14), diawali dengan review selama pertemuan dua hari sebelumnya. Dari review itu setiap anggota LePMIL memaparkan tanggapannya atas point-pont penting atas hasil diskusi sebelumnya.
Setiap point yang menjadi masukan yang akan menjadi pertimbangan untuk didiskusikan pada kesempatan berikutnya dalam hal ini disesuaikan dengan kondisi lepmil saat ini.
Menurut Aliem Nur “setiap ide selama workshop ini perlu ada diskusi lanjutan untuk me-follow up guna membangun nilai-nilai manfaat dari setiap masukan yang menjadi prioritas lepmil saat ini”. Aliem juga menyinggung tentang “pengelolaan keuangan LePMIL”. Menurut dia pengelolaan kuangan LePMIL sangat terbuka dengan anggota dan staff, setiap pemasukan dan pengeluaran menjadi hak setiap anggota untuk mengetahuinya. Kerena salah satu konflik utama dari sebuah lembaga adalah tidak adanya transparansi pengelolaan keuangan. 

0 komentar:

Posting Komentar

 

Contact Us

LEMBAGA PENGEMBANGAN MASYARAKAT PESISIR DAN PEDALAMAN (LePMIL) SULTRA
Jl. Bunga Wijaya Kusuma No. 4 Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari, Kota Kendari – Sulawesi Tenggara
Telephone / Fax : 0401 3122344.
e-mail : lepmil.sultra@gmail.com, lepmilsoutheastsulawesi@gmail.com


Thank You to Site my Web

this is Blog by LSM LePMIL (Lembaga Pengembangan Masyarakat Pesisir & Pedalaman)